Oleh: Zainbad* Kita mulai tulisan-tulisan ini dengan dawuh para ulama yang alim dan allamah sekaligus menyertakan referensinya. Betap...
Oleh: Zainbad*
Kita mulai tulisan-tulisan ini dengan dawuh para ulama yang alim dan allamah sekaligus menyertakan referensinya. Betapapun hebat tulisan jika tidak disertai referensi seakan-akan adalah sebuah kebodohan yang ditampakkan. Karena tidak ada orang yang terlahir tiba-tiba menjadi orang alim tanpa proses belajar. Tentunya semakin banyak referensi yang dikutip akan semakin berbobot dan berkelas pula sebuah tulisan itu.
Beda halnya jika seseorang sudah mencapai derajat alim allamah, kalimat yang tertuaikan pastilah berbentuk intan dan mutiara.
Berikut para Ulama' dalam mengomentari tentang kekhususan Malam Nisfu Sya'ban.
قال الامام ابن حجر الهيثمي المكي الشافعي رحمه الله تعالى: "والحاصل أن لهذه الليلة فضلاً وأنه يقع فيها مغفرة مخصوصة واستجابة مخصوصة" الفتاوى الفقهية الكبرى 3 / 377 )
Berkata Imam Ibnu Hajar al Haitami al Makki Al Syafii Semoga rahmat Allah swt selalu menyertainya:
Walhasil malam ini (malam nisyfu Sya'ban) adalah malam yang memiliki keutamaan. Didalamnya terdapat kekhususan Maghfiroh dan kekhususan pengabulan doa.
قال الامام الطبري رحمه الله تعالى: في تفسيره 126/16 :" ليلة النصف من شعبان من الليالي ذات الخصوصية والأفضلية، فقد وصفت هذه الليلة بالبركة لما ينزل الله فيها على عباده من البركات والخيرات والثواب . "
Malam nisfu sya'ban disifati dengan keberkahan. Karena Allah swt pada malam ini menurunkan untuk hamba-hambanya pelimpahan berkah kebaikan dan pahala.
قال الامام النووي رحمه الله تعالى:" واستحب الإمام الشافعي والأصحاب الإحياء المذكور مع أن الحديث ضعيف لما سبق في أول الكتاب أن أحاديث الفضائل يتسامح فيها ويعمل على وفق ضعيفها . " المجموع (5 / 43) ،
Imam Nawawi mengatakan;Bahwasanya Imam Syafi'i menganjurkan untuk menghidupkan malam Nisyfu Sya'ban mengambil hujjah dari Hadis yang dhoif. Dan sudah diketahui di permulaan kitab bahwasanya mengambil hadis dhoif untuk Fadhoilul A'mal diperbolehkan.
قال الإمام الشافعي رضي الله عنه في الأم 1/265:* وَبَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ : إنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ, وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى, وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ, وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ, وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
*في كتاب مواهب الجليل في الفقه المالكي 2/193:* (وندب إحياء ليلته) أي النصف من شعبان: قال في جمع الجوامع للإمام جلال الدين السيوطي رحمه الله تعالى من أحيا ليلتي العيدين وليلة النصف من شعبان لم يمت قلبه يوم تموت القلوب.
Barang siapa yang menghidupkan Malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan malam Nisfu Sya'ban, maka hatinya tidak mati dimana hari pada saat itu yang memiliki hati banyak yang mati.
وجاء في كتاب حاشية الدسوقي رحمه الله تعالى 1/399:* (قوله وندب إحياء ليلته) أي لقول بعض السلف {من أحيا ليلة العيد وليلة النصف من شعبان لم يمت قلبه يوم تموت القلوب} ومعنى عدم موت قلبه عدم تحيره عند النزع والقيامة بل يكون قلبه عند النزع مطمئنا، وكذا في القيامة والمراد باليوم الزمن الشامل لوقت النزع ووقت القيامة الحاصل فيهما التحير.
Sebagian salaf berkata; bahwa barang siapa yang menghidupkan malam hari raya, dan malam Nisfu Sya'ban maka hatinya tidak mati dimana pada hari itu yang memiliki hati banyak yang mati.
Makna hati yang tidak mati adalah tidak kebingungan disaat waktu Naza' (sakaratul maut) dan disaat Hari Kiamat. Justru pada saat itu (sakaratul maut) hatinya dalam keadaan tenang begitu juga disaat hari kiamat.
Ayo kita hidupkan malam nanti.
Dengan bersemangat memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akherat. Khususnya wabah ini segera reda. Dimana sekarang kita bisa menyimak pengajian online atau istighosah online yang nanti digelar pada malam hari bersama para Kyai dan Habaib. Kita gaungkan kalimat Allah. Bahwa tidak ada yang besar kecuali Allah. Tidak ada yang bisa menolong kecuali Allah. Tidak ada yang berkuasa dimuka bumi ini kecuali Allah. Tidak ada alat secanggih apapun untuk melawan kekuasaan Allah. Usahakan tidak tidur hingga dilaksanakannya shalat subuh berjamaah.
Mengambil dawuh dari Kitab Nihayatul Muhtaj yang bunyinya seperti ini;
وفي نهاية المحتاج للرملي رحمه الله تعالى 2/397: (وعن ابن عباس رضي الله عنهما يحصل إحياؤهما بصلاة العشاء جماعة والعزم على صلاة الصبح جماعة , والدعاء فيها وفي ليلة الجمعة وليلتي أول رجب ونصف شعبان مستجاب فيستحب) اهـ
Pada malam tersebut dan juga malam awal Rajab, serta malam nisfu Sya'ban do'a dikabulkan (mustajab) maka dari itu, hal tersebut disunnahkan.
Minimal cukup dengan berjamaah sholat isya' dan berazam kuat melaksanakan sholat subuh dengan berjamaah.
Salah satu yang patut diperhatikan di malam Nisfu Sya'ban adalah maghfirah Allah kepada makhluknya.
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
Karena pada malam ini pengampunan Allah sangat banyak sekali seperti hitungan bulu kambing milik bani Kalb yang begitu banyak sekali.
قال الحافظ العراقي رحمه الله تعالى في فيض القدير 2/317 :* (قال الزين العراقي رحمه الله تعالى : مزية ليلة نصف شعبان مع أن الله تعالى ينزل كل ليلة أنه ذكر مع النزول فيها وصف آخر لم يذكر في نزول كل ليلة وهو قوله فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب وليس ذا في نزول كل ليلة ولأن النزول في كل ليلة مؤقت بشرط الليل أو ثلثه وفيها من الغروب) اهـ
Semoga Allah senantiasa mengampuni kita semua.
#Dirumah saja
_____________________
*Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadlo Bululawang Malang
COMMENTS