Surabaya- Dalam rangka mengenalkan lebih dekat potret Islam Nusantara, harus ada jurus jitu dalam memahaminya. Salah satu diantara jurus ...
Surabaya- Dalam rangka mengenalkan lebih dekat potret Islam Nusantara, harus ada jurus jitu dalam memahaminya. Salah satu diantara jurus itu adalah Pelatihan Metodologi Islam Nusantara yang diinisiasi PW LTNNU Jatim melalui Aspirasi (Asosiasi Peneliti Islam Nusantara se-Indonesia) dan Universitas Yudharta Pasuruan (UYP).
"Penelitian Metodologi Islam Nusantara ini merupakan terobosan dari teman-teman LTN Jatim dan para peneliti Islam Nusantara se-Indonesia, yang kemudian digabung dalam WAG Aspirasi" ucap Chafid Wahyudi, selaku ketua panitia sekaligus Sekretaris Aspirasi.
Wakil Sekretaris LTNNU Jatim ini mengimbuhkan "Motivasi kami menyelenggarakan Pelatihan Metodologi Islam Nusantara agar masyarakat khususnya dari kalangan akademik semakin mencintai kekayaan khazanah Islam Nusantara" imbuhnya.
Acara Pelatihan Metodologi Penelitian Islam Nusantara angkatan III dengan mengusung Lokakarya Internasional ini berlangsung pada tanggal 26-28 September 2019 dan akan diikuti oleh para peneliti yang telah lolos persyaratan administrasi seperti mengirimkan artikel penelitian Islam Nusantara sekaligus akan mempresentasikannya. Banom dan Lembaga Internal NU se-Jatim juga akan hadir. Kegiatan ini akan dihelat di Universitas Yudharta Pasuruan dengan narasumber berlevel internasional.
"Pelatihan Metodologi Islam Nusantara sudah sangat tepat diadakan di perguruan tinggi yang berbasis Pesantren, karena ruhnya ya di pesantren" ucap Ifdlolul Maghfur, Bendahara LTN Jatim.
"Tak tanggung-tanggung. Pelatihan ini kami hadirkan narsum jempolan. Insyaallah Gus Nadirsyah Hosen, Prof Oman, Mahrus el-Mawa, Gus Zainul Milal, Gus Ginanjar Sya'ban, Gus Faisol Fatawi hadir. Dan dibuka oleh KH. Marzuki Mustamar" kata Gus Kholid Murtado selaku rektor Yudharta.
Beberapa kegiatan pendukung seperti Pameran Manuskrip dan dokumentasi NU, bursa buku-buku NU juga mewarnai acara bertajuk "cetak biru kajian Islam Nusantara dalam teks dan konteks" ini.
Di tempat terpisah, Gus Najib ketua LTN Jatim menyatakan "Harapan kami, pelatihan yang telah berjalan hampir 3 tahun ini menjadi awal pintu masuk untuk lebih mengenal secara utuh bagaimana kiprah ulama Nusantara dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara dan apa metodenya. Semoga memberikan warna dalam khazanah intelektual Islam di Nusantara" (@)
COMMENTS