header-wrapper { background:#ffffff URL(/images/banner.png); height:240px; width:600px; margin:0 auto 0px; border:0px solid $bordercolor; }

KH Abdul Wahab Chasbullah; Jurnalis Andal Tiada Tanding

Oleh: Miftakhul Arif* KH Abdul Wahab Chasbullah adalah ulama milenial pada zamannya. Dakwah Kiai Wahab (sapaan akrabnya) tidak mel...


Oleh: Miftakhul Arif*

KH Abdul Wahab Chasbullah adalah ulama milenial pada zamannya. Dakwah Kiai Wahab (sapaan akrabnya) tidak melulu dari podium dan panggung. Tapi, juga melalui media cetak agar jangkauannya lebih luas. Sesaat setelah berdirinya Nahdlatul Ulama, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menerbitkan Majalah Suara Nahdlatul Ulama. Edisi perdananya terbit pada bulan Muharram 1346 H/1927 M.

Usaha di atas dimaksudkan untuk memperkuat kesalingterikatan (al-murabatah) kiai dan santri dalam berjamaah dan berjamiyah di NU. Maklum, waktu itu cukup banyak media di luar NU yang justru menjadi bacaan nahdliyin. Media dan pers kala itu adalah sarana efektif dalam mempropagandakan ideologi banyak kalangan. Jika tidak ada media penyeimbang, bisa jadi keaswajaan kader NU akan tergerus.

Mengenai status hukum fiqih media dan atau jurnalistik, Kiai Wahab mengikuti kaidah as-sabab fi hukmil musabbab. Status hukum sebab mengikuti status hukum akibat. Jika keberadaan media dan jurnalistik itu bertujuan baik dan berakibat baik, maka status hukum media itu tentu juga baik (mandub).

Alamat redaksi Suara Nahdlatul Ulama beberapa kali berpindah tempat. Pertama di Kampung Bubutan  nomor 1, lalu di Kawatan No. 9, dan juga di Ampel Pande No. 23. Semuanya berlokasi di Surabaya. Di tempat itu, Kiai Wahab bersama Kiai Mas Alwi, Kiai Dahlan Ahyath, dan dibantu beberapa pengurus lain mengelola media pertama milik NU ini.

Modal pertama untuk dapat menerbitkan majalah tersebut diperoleh secara swadaya. Gedung dan mesin cetak dibeli dengan uang pribadi Kiai Wahab. Demi kelancaran sirkulasi penerbitan, biaya operasional diperoleh dari hasil penjualan dan iklan. Tarif berlangganan bervariasi. Berlanggan setahun f.4.80, enam bulan  f. 2.40, dan f.120 untuk harga berlangganan tiga bulan. Harga ini berlaku bagi pelanggan dalam negeri. Untuk pelanggan luar negeri ada tarif berbeda. Untuk biaya iklan, antara f.12 - f.3.50 sesuai besaran space iklan.

Distribusi Suara Nahdlatul Ulama tidak hanya di Indonesia, tetapi sudah menjangkau luar negeri. Di era 1930-an, majalah tersebut sudah menjadi bacaan santri Indonesia yang mukim dan belajar di Makah. Salah satu rubrik favorit pembaca adalah tanya jawab seputar masalah keagamaan, khususnya fiqih. Rubrik ini diasuh oleh banyak kiai senior, mulai dari KH M Hasyim Asy’ari, Kiai Faqih Maskumambang, Kiai Dahlan Ahyad, hingga Kiai Wahab sendiri.

Meski demikian, rubrik tanya jawab agama tidak semata dimonopoli kiai senior. Kiai muda yang tergabung dalam wadah Riyadhatut Thalabah juga difasilitasi untuk mengemukakan pandangan keagamaannya. Organisasi lokal ini berpusat di Jombang, serta diketuai Kiai Ma'shum Ali yang juga asal Jombang dan langsung di bawah bimbingan dan pengawasan KH M Hasyim Asy'ari.

Sebagai media rintisan, Suara Nahdlatul Ulama telah menginspirasi lahirnya media lainnya. Mulai dari Suluh NU asuhan Umar Burhan, Terompet Anshar oleh Tamyiz Khudluri, hingga Duta Masyarakat. Sebagai peletak dasar jurnalistik di NU, Kiai Wahab juga mengkader kiai muda berbakat seperti KH Mahfudz Shiddiq, KH Saifuddin Zuhri, dan beberapa tokoh muda lain. Mereka ini dikenal sebagai penulis andal yang kelak melanjutkan estafet kepengurusan jurnalistik NU.

Sosok Kiai Wahab yang memiliki kepedulian kepada dakwah lewat sarana jurnalistik demikian totalitas. Rasanya hingga kini, tiada yang bisa menandinginya. 


*Peminat pemikiran KH Abdul Wahab Chasbullah, kandidat doktor di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

COMMENTS

Name

Arsip,24,artikel,200,Buku,5,Fiksi,4,kajian perempuan,4,kitab,16,lombakisah,14,manuskrip,12,peristiwa,129,prestasi,12,rehat,39,resensi,13,testimoni,47,tokoh,108,
ltr
item
Halaqoh: KH Abdul Wahab Chasbullah; Jurnalis Andal Tiada Tanding
KH Abdul Wahab Chasbullah; Jurnalis Andal Tiada Tanding
https://4.bp.blogspot.com/-x7lMrYGK3gI/XF9nweDBLWI/AAAAAAAATIg/x2d-9j_gP-c27UjxGOvnSDCPcBBh4VAtgCLcBGAs/s640/mbah%2Bwahab.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-x7lMrYGK3gI/XF9nweDBLWI/AAAAAAAATIg/x2d-9j_gP-c27UjxGOvnSDCPcBBh4VAtgCLcBGAs/s72-c/mbah%2Bwahab.jpg
Halaqoh
https://www.halaqoh.net/2019/02/kh-abdul-wahab-chasbullah-jurnalis.html
https://www.halaqoh.net/
https://www.halaqoh.net/
https://www.halaqoh.net/2019/02/kh-abdul-wahab-chasbullah-jurnalis.html
true
2194765370271214888
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy