Sidoarjo -kurang lebih 200 guru tahfidzh dan stakeholder lembaga pendidikan tahfidz hadir dalam seminar tahfidz yang bertempat di SDTQ An...
Sidoarjo-kurang lebih 200 guru tahfidzh dan stakeholder lembaga pendidikan tahfidz hadir dalam seminar tahfidz yang bertempat di SDTQ An-Nafi'iyah Tulangan Sidoarjo.
"Terselenggaranya seminar ini adalah hasil diskusi antara teman-teman Blawong Putra Delta melihat fenomena lembaga tahfidz atau sekolah yang memiliki program tahfidz namun masih tertatih-tatih dalam mengeksekusi program mereka," terang Agus Busyro Mun'im Ketua Yayasan An-Nafi'iyah Tulangan. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa lembaga pendidikan tahfidz lebih fokus pada hapalan dengan sedikit melepaskan sistem nilai yang terbangun beriringan dengan kerja hafalan itu sendiri.
Seminar ini merupakan hasil kerja bareng Blawong Putra Delta, Ikatan Alumni Madrasatul Qur'an Putra Delta, dan Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah. "Ini merupakan langkah awal membangun komunikasi antar alumni pesantren sehingga para alumni ini bisa memberi warna bukan hanya di lembaga atau organisasinya saja namun juga Kabupaten Sidoarjo pada umumnya," ujar Agus Sirojul Chakim, Ketua Mahasiswa Thoriqoh Sidoarjo.
Dari kolaborasi ini diharapkan akan muncul kolaborasi berikutnya yang dapat membangun image kemanfaatan alumni pesantren di masyarakat, bahwa Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah basis santri yang bukan hanya solid tapi juga mampu kerja bareng limaslahatil ummah.
Gus Chakim, panggilan akrab beliau, mempertegas poin ini dengan, "fokus kerja kami adalah keilmuan dan dalam seminar ini kami juga membangun komunikasi baru dengan organisasi alumni pesantren yang berada di Sidoarjo. Itung-itung sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Bukan hanya keilmuannya yang didapat tapi juga kerja bareng. Nah ini yang mahal kalau di NU."
Seminar yang bertajuk Menumbuhkan Tradisi Tahfidzh Ulama Terdahulu dalam Perspektif Manajemen Pendidikan akan menghadirkan Dr. KH. Khusnul Hakim, MA., Pengasuh Pesantren Lingkar Studi Al Quran dan KH. Deden Makhyaruddin, MA., Pengasuh Indonesia Murojaah Foundation.
Ustad Syaifuddin selaku ketua panitia dan salah satu pengurus IAMQ Putra Delta menjelaskan tujuan dari seminar ini adalah agar setiap peserta yang juga stakeholder lembaga tahfidz ini dapat mengaplikasikan hasil seminar dilembaganya masing-masing sehingga lembaga mereka bukan hanya memiliki kemampuan hapalan yang baik tapi juga mewarisi sistem nilai yang harus dimiliki penghapal Al-Qur'an. "Mohon doanya," tutup beliau.
COMMENTS