Sidoarjo-Santri memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang lebih dari cukup dari pesantren untuk terjun di masyarakat. Namun dalam menghad...
Sidoarjo-Santri memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang lebih dari cukup dari pesantren untuk terjun di masyarakat. Namun dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat menjadikan bekal ilmu dan pengetahuan mereka perlu untuk dikemas sedemikian rupa agar bersesuaian dengan konteks era cyber kini. Betapa pentingnya penyesuaian ini dapat terlihat dalam kegagapan santri ketika mendapat serangan dari “tetangga kita” sebagai kaum ahli bidah, khurafat, penyembah kubur dan diksi menyakitkan lainnya melalui media sosial baik You Tube, Facebook, Twitter, dll.
Sebagian kalangan santri saat ini, hanya mampu menjawab melalui satu forum pengajian ke forum pengajian lainnya, sebuah langkah yang tidak efektif dan menguras tenaga. Berpijak pada realita inilah Forum Komunikasi Putra Delta (FKPD) Al-Falah wilayah Sidoarjo, bekerja sama dengan PW LTNNU JATIM mengadakan sebuah pelatihan bertajuk Ngaji Medos: Metode Dakwah Santri di Era Cyber dengan tujuan agar santri memahami: konstelasi ghozwatul fikr di era cyber; peran strategis santri di media sosial; efektifitas, efisiensi, akurasi, dan keistiqomahan dalam berdakwah di media.
"Kegiatan ini sangatlah penting, sebab medsos menjadi salah satu sarana berdakwah, berawal dari keresahan ketika banyak masyarakat berkiblat kepada ustadz-ustadzah karbitan yang ditayangkan di televisi, maka kalangan santri harus siap pakai dan siap dipakai untuk berjuang menyebarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah annahdliyyah dengan tetap semangat belajar dan ngaji berbasis medsos" tutur salah satu panitia FKPD, Ahmad Miftahul Haq.
Acara ini akan diadakan di pesantren Al-Falah, Siwalan, Panji, Sidoarjo. Pada tanggal 13 Agustus atau hari ahad, pukul 08.00 pagi, yang insyaallah dihadiri oleh Agus Hasbil Aziz Salj Sadr atau lebih akrab dipanggil Gus Jajuk, Hakim Jayli (TV9), Makruf Khozin (Pakar Asnuter), Sururi Arumbani (TV9), dan Syaifullah (Aula), serta tim media dari PW LTNNU Jatim. (@mi)
COMMENTS