Surabaya -- Ketika diberi amanah untuk menjadi pengurus Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan, maka niatkanlah untuk menjadi bagian dar...
Surabaya -- Ketika diberi amanah untuk menjadi pengurus
Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan, maka niatkanlah untuk menjadi bagian
dari jam’iyah ini. Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari telah menjamin siapa saja
yang berkhidmat di NU akan diakui sebagai santri dan didoakan husnul khatimah.
“Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai
santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husunul khatimah beserta
keluarganya,” kata KH Ahsanul Haq menirukan wasiat KH Hasyim Asy’ari, Sabtu
(11/3).
Pesan ini disampaikan KH Ahsanul Haq kala memberikan
sambutan pada kegiatan rapat pleno Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr
(PW LTN) NU Jatim. Wakil Ketua PWNU Jatim ini menandaskan bahwa apa yang
dipesankan hadratussyaikh tersebut sebagai motivasi sekaligus doa bagi para
aktifis.
“Oleh sebab itu, yang pertama kali harus ditata
adalah niat,” kata Gus Ahsanul Haq. Apalagi kala berkhidmat di NU pastinya
tidak akan menerima bayaran. “Tapi percayalah, kalau kita membantu agama Allah,
termasuk aktif di LTN NU ini, maka Allah SWT akan menolong dengan membukakan
rejeki dari pintu yang lain,” katanya.
Baginya, NU didirikan oleh para kekasih yang memang
memiliki kedekatan kepada Allah. “Ketika kita membantu para kekasih Allah, maka
pasti Allah juga akan membantu kita,” terangnya.
Menurut alumnus Pondok Pesantren Zainul Hasan
Genggong ini, keberadaan PW LTN NU Jatim sangat strategis dalam menghimpun dan
menyebarkan sejumlah karya ulama di berbagai media. “Manfaatkan teknologi yang
ada saat ini dengan menyebar karya para ulama,” ungkapnya. Dengan demikian,
Islam yang tersebar di negeri ini adalah sesuai dengan cita-cita para
salafusshalih,” urainya.
Rapat pleno sekaligus sebagai perombakan
kepengurusan di lembaga tersebut. Sejumlah nama baru yang memang diseleksi,
diharapkan mampu mengemban amanah dan tugas yang demikian berat. “Tugas lembaga
ini sangat strategis, karenanya dibutuhkan tenaga yang mumpuni serta memiliki
komitmen kuat dalam berkhidmat,” kata Ketua PW LTN NU Jatim, Ahmad Najib AR.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat
bersama, membahas sejumlah program yang akan dilaksanakan selama setahun
kedepan. Berbagai usulan disampaikan, serta dipungkasi dengan shalat Magrib
berjamaah. (s@if)
COMMENTS